4 Kuliner Khas Wakatobi – Wakatobi, sebuah surga tersembunyi di ujung timur Indonesia, bukan hanya dikenal karena keindahan alam bawah lautnya. Lebih dari itu, Wakatobi juga memiliki kuliner-kuliner khas yang menggugah selera dan sulit di lupakan. Jika kamu berpikir kuliner Wakatobi hanya soal ikan, kamu salah besar! Di sini, makanan adalah bagian dari identitas dan budaya yang kaya. Salah satunya adalah Parende, sebuah hidangan yang punya cita rasa unik athena gacor, serta Kasoami, makanan khas yang tak kalah lezat dan menggoda selera.
Parende, Rasa Pedas yang Menggoda
Jika kamu mendengar kata Parende, jangan langsung berpikir ini adalah masakan biasa. Parende adalah salah satu sajian paling ikonik di Wakatobi, yang menyatukan rasa pedas, gurih, dan segar dalam satu paduan yang sempurna. Biasanya, parende di sajikan dengan ikan tuna, ikan cakalang, atau ikan laut lainnya yang masih segar. Tapi yang membuatnya istimewa adalah bumbu rempah yang di gunakan. Bumbu yang terdiri dari cabe rawit, jahe, kunyit, serai, dan daun jeruk memberikan sensasi rasa yang menggigit dan menyegarkan.
Baca juga: https://mirancho.net/
Parende biasanya di masak dengan cara di rebus atau di panggang, yang membuat cita rasa ikan semakin meresap dengan sempurna. Jangan lupakan juga rasa asam yang berasal dari tambahan air jeruk nipis atau daun belimbing wuluh yang memberikan keasaman segar di tengah pedasnya bumbu. Kamu tak bisa hanya makan sekali, karena setiap suapan memberikan kenikmatan yang semakin menantang lidah.
Kasoami, Nasi dari Sagu yang Mengenyangkan
Tidak lengkap rasanya berbicara soal kuliner Wakatobi tanpa menyebut Kasoami, makanan yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat suku Bajo. Kasoami bukan nasi biasa. Terbuat dari sagu yang di campur dengan air dan di bentuk menjadi bola-bola kecil, Kasoami punya tekstur kenyal dan lembut yang unik. Menyantap Kasoami bisa jadi pengalaman kuliner yang berbeda, terutama jika di makan dengan ikan bakar atau kuah asam pedas yang menggiurkan.
Bahan utama dari Kasoami, sagu, memang menjadi bahan pokok di daerah Wakatobi. Sagu memiliki daya tahan yang tinggi, sehingga menjadi pilihan tepat untuk bertahan hidup di tengah tropis yang panas. Biasanya, Kasoami di sajikan bersama ikan asin atau sayur bening yang sederhana namun kaya rasa. Sensasi kenyal dari Kasoami berpadu sempurna dengan gurihnya lauk bonus new member, menciptakan rasa yang sulit di lupakan.
Sambal dan Cita Rasa Laut yang Menggoda
Wakatobi juga di kenal dengan sambalnya yang menggugah. Tidak hanya sekadar pedas, sambal di sini kaya akan cita rasa laut, menggunakan bahan-bahan alami seperti terasi, ikan tongkol, hingga kelapa parut yang ditumbuk halus. Sambal ini biasa di santap bersama nasi sagu atau ikan bakar, memberi tambahan rasa yang membuat setiap suapan semakin nikmat.
Setiap hidangan khas Wakatobi menyajikan sensasi yang berbeda, mencampurkan rasa segar, pedas, asam, dan gurih dalam satu paduan yang sempurna. Dari Parende yang pedas menggigit hingga Kasoami yang kenyal dan mengenyangkan, kuliner Wakatobi adalah kombinasi yang tidak boleh di lewatkan. Jadi, siap-siaplah mengeksplorasi rasa dan budaya melalui makanan-makanan khas yang tak terlupakan ini.